Have To History: Landmark Supreme Court Cases: Stuff You Don't Really Want To Know (But For Some

Have To History: Landmark Supreme Court Cases: Stuff You Don't Really Want To Know (But For Some

B. Indonesia cerpen bertem a ibuku sayang ibuku malang​

cerpen bertem a ibuku sayang ibuku malang​

Jawaban:

Ibuku sayang, duduk-duduk di tepi pintu menyandar pada daun pintu yang hampir roboh diserang rayap. Tatapannya kosong, wajahnya pucat pasih, persis seperti seorang yang yang tak bernyawa. Rambutnya seringkali disisir si bungsuh sebelum ke sekolah. Kami miskin, tapi bukan berarti kami tak sekolah, kami tak hidup dengan jeripayah bapak tapi kami bisa makan. Hanya saja Ibuku malang jatuh dalam lubang yang dalam, tersungkur, sakit, bahkan hanya satu dua kali nafanya tersisah. Tak tahan mata dan telinga menerima kenyataan ini. Sedih rasa hati, sakit jiwaku, tak mampu lagi aku bertahan melihat lukamu. Cukup...cukup tuhan, jangan menambah luka lagi,,,,sejuta jahitan ada disini, tak mampu lagi ku melihat. Semakin sayang aku pada Mu, semakin kejam pula perlakuan-Mu.